SURABAYA : Nasib proyek mobil listrik (electric vehicle/EV) Apple iCar mulai dipertanyaakan usai kehilangan eksekutif puncak. Ini setelah Kepala Proyek, Doug Field memutuskan tidak melanjutkan kerja sama. Dia memilih bergabung dengan Ford Motor Company. Sontak kabar tersebut membuat banyak orang mempertanyakan nasib pengembangan mobil listrik Steve Jobs di masa depan.
Dilansir dari laman Hindustan Times, Kamis 9 September 2021, Field secara resmi berpisah dengan Apple pada Selasa 7 September 2021. Doug Field bergabung dengan Ford Motors Co menjabat sebagai Chief Advanced Technology Officer. Tak lama setelah pengumuman resmi dibuat, banyak yang mulai bertanya-tanya kemajuan yang dibuat Apple dengan Project Titan-nya.
Project Titan adalah nama kode untuk proyek mobil listrik Apple. Proyek yang sangat ambisius ini faktanya tidak mudah diwujudkan. Perlu diketahui, perusahaan teknologi Amerika Serikat itu memulai pengembangan sekitar 2014 tetapi dalam hampir tujuh tahun sejak itu kemajuannya sangat lambat.
BACA JUGA : Mercy Tutup Pabrik di Malaysia, Ini Sebabnya
Apple membuat mobil self-drive adalah dengan sangat ambisius. Mereka membajak Field dari Tesla pada 2018 untuk mewujudkan proyek tersebut. Namun, dengan keluarnya Field menjadi batu sandungan. Penelitian dan pengembangan (R&D) Apple sebagai rahasia yang dijaga ketat.
Tapi bukan rahasia bila mereka telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan pasti akan data bocor untuk mengembangkan bersama mobil pertamanya dan sistem baterai yang dapat menggerakkannya.
Rumor pada akhir pekan lalu menunjukkan pejabat Apple sedang melakukan pembicaraan mendalam dengan raksasa otomotif Jepang, Toyota. Sepertinya, pabrikan smartphone ini ingin menjalin kemitraan untuk pengembangan baterai. Sebelumnya, mereka juga telah menggelar pembicaraan kerja sama dengan LG Chem dan Hyundai untuk pengembangan iCar. Namun, mereka menemui jalan buntu.
(ADI)