MOJOKERTO: Seorang pasien asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terpaksa ikut antre membeli oksigen di pinggir jalan, Selasa 6 Juli 2021.
Pemandangan miris ini terjadi setelah pasien AM (60 tahun) ditolak oleh lima rumah sakit di Mojokerto dengan alasan penuh. Akhirnya keluarga pasien memutuskan membawanya ikut antre membeli tabung oksigen di sebuah toko di Kota Mojokerto.
Pasien menunggu tabung oksigen di kendaraan mobil yang parkir di pinggir jalan. Upaya ini dilakukan kelurga untuk pertolongan pertama bagi pasien.
"Kami sudah membawa ke lima rumah sakit di Mojokerto sejak pagi tadi namun semuanya menolak dengan alasan penuh, " ujar Sony, salah satu anggota keluarga.
BACA: Jatim Dikepung Covid, 20 Daerah Masuk Zona Merah
Lima rumah sakit yang melakukan penolakan, lanjut Sony, diantaranya Rumah Sakit Gatoel, Rumah Sakit Kama Medika dan RSUD Kota Mojokerto.
Sementara menurut penjual tabung oksigen, Bonita, permintaan meningkat tajam dan harus menjaga stok oksigen yang semakin terbatas. Rata-rata pembeli merupakan pasien isolasi mandiri di rumah.
"Biasanya toko melayani isi ulang dan peminjaman tabung. Namun sekarang ini para pembeli rata-rata langsung membeli tabung yang harganya mencapai Rp 2 ,8 juta. Harga ini naik jika dibanding hari-hari biasanya Rp 2 juta, " ujarnya.
(TOM)