BLITAR: Satu keluarga korban gempa di Desa Bumiarjo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur terpaksa tinggal di kandang ternak setelah rumahnya roboh.
Giman bersama keluarganya memilih tinggal di kandang ternak karena kondisi keretakan bangunan cukup parah dan membahayakan bila tetap ditinggali. Kondisinya cukup memprihatinkan karena hanya tertutup terpal.
"Rumah sudah dirobohkan dibantu tetangga karena mengalami keretakan parah. Sudah tidak bisa ditempat lagi, terpaksa dirobohkan, " ujarnya.
Ironisnya, hingga saat ini Giman mengaku cuma mendapat bantuan empat kantong semen serta satu paket sembako dari pemerintah daerah.
"Mudah-mudahan ada bantuan yang bisa untuk memperbaiki rumah, karena kami tidak punya tempat tinggal lagi," harapnya.
Sementara Kepala Dusun Agung Saputra mengatakan dengan kondisi tempat tinggal warga yang memprihatinkan ini, pihak desa telah berupaya mendata dan mengusulkan ke pemerintah daerah.
"Sudah kita laporkan,namun belum ada tanggapan, " ucapnya.
Di Desa Bumiarjo sendiri, ada sembilan rumah warga yang rusak akibat gempa. Dua kepala keluarga harus diungsikan ke rumah saudara terdekat karena rumahnya nyaris roboh.
(TOM)