Pikap Hancur Ditabrak Kereta Api di Kediri, 1 Keluarga Asal Tulungagung Selamat

Kondisi pikap usai tertabrak kereta api (Foto / Istimewa) Kondisi pikap usai tertabrak kereta api (Foto / Istimewa)

KEDIRI : Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali terjadi. Sebuah pikap yang ditumpangi 1 keluarga asal Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung dihantam kereta api Rapih Dhoho KA 358 KTS-BI di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Ngreco, Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu 19 Maret 2023. Beruntung, 1 keluarga itu selamat meskipun ada yang mengalami luka.

Berdasarkan informasi, pikap tersebut dikemudikan oleh M Anzulya (16) yang membawa penumpang di sampingnya yakni Yahni (36) bersama anaknya Maulan (8) dan Dukut (48) yang duduk berada di bak pikap. Insiden tersebut berawal saat kendaraan pikap melaju dari arah barat menuju timur, ke jalan raya Kediri-Tulungagung. Sesampainya di perlintasan itu mesin pikap yang ditumpangi mereka tiba-tiba mati.

"Si sopir akhirnya turun dan dibantu oleh Dukut yang berada di bak belakang untuk berusaha mendorong pikap," kata Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi, Senin 20 Maret 2023.  

Selang beberapa waktu, lanjut Iwan melintas Kereta Api Rapih Dhoho dengan masinis Dandu Wijayanti (37) dan Hendra Dwi Februanto (40) dari arah utara menuju selatan, Blitar. Karena jarak sudah dekat sehingga kereta api tersebut menyambar pikap hingga mengalami kerusakan parah. Petugas Polsek Ngadiluwih yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

baca juga : Razia Jelang Ramadan di Tuban, 8 Pasangan Mesum Diamankan

"Jadi korban ini langsung kami evakuasi dan dibawa ke RS dr Iskak Tulungagung agar mendapatkan perawatan lebih lanjut," ungkapnya.

Adapun korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit adalah Maulan (8). Bocah ini mengalami luka pada kaki sebelah kanan, Yahni luka memar kepala belakang luka lecet pada lengan, dan Moh Anzulya luka lecet pada kaki kanan dirawat. Beruntung, tambah Iwan semua nyawa korban selamat.

Dia menambahkan, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan proses evakuasi terhadap bangkai pikap. Sedangkan, kerugian material dalam kejadian ini ditafsir sekitar Rp70 juta. "Kasusnya kami limpahkan ke ke Unit Laka Lantas Polres Kediri untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait