SITUBONDO : Pelayaran armada kapal motor penyeberangan di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, ditunda. Pasalnya, cuaca ekstrem tengah melanda perairan Situbondo hingga mengakibatkan gelombang setinggi lima meter.
Berdasarkan pantauan MGNews, aktivitas di Pelabuhan Jangkar tampak sepi pascapemberangkatan KMP Dharma Kartika tujuan Pulau Raas dan Kangean, Kabupaten Sumenep, ditunda. Pihak PT Dharma Dwipa Utama memberitahukan penundaan pemberangkatan lantaran potensi gelombang air laut setinggi 2-4,5 meter.
Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Hasanudin mengatakan penundaan pelayaran berdasarkan Surat Direktorat Perhubungan Darat BPTD Wilayah XI Provinsi Jawa Timur. Surat itu berisi prakiraan cuaca buruk di Perairan Situbondo.
"Karena cuaca, dilaksanakan penundaan pelayaran sampai batas yang belum ditentukan," ujar Hasanudin, Sabtu 24 Desember 2022.
baca juga : Banjir Rob Rendam 150 Rumah di Situbondo
Dia menyatakan, pihaknya tak memberikan izin berlayar bagi para pemilik kapal motor. Ketentuan itu, kata dia, akan dicabut jika kondisi cuaca di Perairan Situbondo kembali normal. "Karena gelombang potensi 2-4,5 meter, jadi sangat membahayakan pelayaran," ucap Hasanudin.
Untuk menghindari kecelakaan laut, Sat Polairud Polres Situbondo juga menghimbau kepada nelayan agar sementara tidak beraktivitas di tengah laut hingga kondisi cuaca kembali normal.
(ADI)