Sidoarjo: Salah satu warga di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal tertimpa material bangunan yang dipicu angin kencang pada Minggu, 4 Februari 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo mengidentifikasi korban meninggal tersebut seorang warga berusia 54 tahun.
Selain korban jiwa, dua warganya lain mengalami luka-luka saat angin kencang terjadi bersamaan hujan ringan hingga lebat pada pukul 15.00-16.30 WIB. "Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan kesehatan, yaitu di Rumah Sakit Yapalis dan satu lagi di Puskesmas Prambon," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip, dari Medcom.id pada Selasa, 6 Februari 2024.
Insiden yang terjadi pada sore hari ini tidak hanya terjadi pada wilayah di Kecamatan Prambon. Angin kencang juga dialami beberapa wilayah di 3 kecamatan lain, yaitu Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik.
Laporan BPBD setempat menyebutkan kelurahan atau desa terdampak di kecamatan tersebut, yaitu Kelurahan Krian, Desa Kemangsen dan Kalimati. Sedangkan di Kecamatan Prambon, terdapat dua desa terdampak yaitu Desa Wonokerto dan Bendo Tretek. Sejumlah kerusakan rumah warga tercatat ketika bencana hidrometeorologi basah ini menerjang desa-desa di Sidoarjo.
"Data sementara menyebutkan rumah rusak ringan di Kecamatan Prambon sebanyak 21 unit dan Kecamatan Krian 96 unit. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak," jelasnya.
(SUR)