GRESIK: Ratusan rumah warga terendam banjir akibat luapan kali lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu 26 November 2022. Selain merendam rumah warga, banjir juga mengenangi akses jalan dan sekolahan.
Ratusan rumah yang terdampak banjir kali lamong ini tersebar di 11 desa di dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng. Ketinggian air banjir bervariasi antara 50-60 centimeter.
Kepala Desa Banjaragung Hargianto mengatakan, terdapat sebanyak 60 rumah warga terendam banjir di wilayahnya. Banjir datang sejak dini hari, pukul 03.00 WIB.
"Banjir luapan kali lamong tahun ini, arusnya tidak terlalu deras dan tidak besar seperti sebelumnya. Ini sebenarnya sudah dinormalisasi, kalau gak dinormalisasi banjirnya tambah besar, " ujarnya.
BACA: Tali Kapal Putus, Penumpang dan Motor Berjatuhan ke Laut
Banjir juga menyebabkan para pelaku perajin UMKM yang berada di Desa Watonsari, seperti kemoceng, sulak, keset dan sapu pembersih kasur terganggu. Agar tidak terendam banjir hasil kerajinan dievakuasi ke tempat lebih aman.
"Sudah sering, setahun tiga kali banjir. Ya tidak bisa kerja, kerjanya buat kemoceng, sulak dan keset. Katanya sudah dinormalisasi kok masih banjir, maunya ya gak banjir, "
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat lebih dari 700 rumah warga dari 11 desa di kecamatan Balongpanggang dan Benjeng, Kabupaten gresik terdampak banjir luapan kali lamong.
(TOM)