Eri Cahyadi-Armuji Serahkan Berkas Pendaftaran untuk Pilkada Surabaya 2024

Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengembalikan formulir pendaftaran sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada 2024 di Kantor PDI Perjuangan pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/Ananto Pradana) Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengembalikan formulir pendaftaran sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada 2024 di Kantor PDI Perjuangan pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/Ananto Pradana)

Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji menyerahkan formulir pendaftaran internal sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Surabaya 2024. Form diserahkan oleh petahana dan diterima oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Adi Sutarwijono dan pengurus lainnya.

"Hari ini saya bersama dengan Cak Armuji mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Kami mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan sebagai bukti mendaftar," ucap Wali Kota Surabaya, Eri, dikutip dari Antara, Kamis, 2 Mei 2024.

Eri menyatakan alasan mereka kembali maju adalah untuk merampungkan seluruh program kerja yang masih tersisa. "RPJMD disusun lima tahun belum selesai, kami daftar kembali untuk menyelesaikan dan memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya,"

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, juga meminta doa restu kepada masyarakat untuk kelancaran dalam persiapan menyongsong kontestasi perebutan kursi pimpinan kepala daerah.

"Kami sekarang mengembalikan formulir untuk bisa maju lagi bersama Mas Eri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyatakan bahwa berkas pendaftaran Eri-Cahyadi diserahkan ke jajaran pengurus partai di tingkat Provinsi Jawa Timur dan pusat. Ini karena wewenang dari dewan pimpinan cabang hanya dapat memberikan usulan saja.

"Saya berharap Mas Eri dan Cak Armuji mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.

Adi, atau akrabnya dipanggil Cak Awi, juga menambahkan bahwa usulan pencalonan tersebut didasari oleh hasil kesepakatan dari seluruh kader di Kota Surabaya. Mereka melihat kinerja pembangunan dan kepemimpinan keduanya,

"Mas Eri dan Cak Ji (Armuji) datang ke kantor kompak mengenakan pakaian adat Surabaya, ini sudah simbolnya kebersamaan dan kekompakan arek suroboyo. Kemudian egaliter serta apa adanya sehingga bisa mendorong pembangunan Surabaya yang lebih baik," ujar dia.


(SUR)

Berita Terkait