Ribuan Warga Desa di Gresik Terkepung Banjir

Sejumlah warga Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik mengungsi. (metrotv) Sejumlah warga Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik mengungsi. (metrotv)

GRESIK: Jebolnya sejumlah tanggul di Kali Lamong membuat ribuan warga di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terkepung banjir.

Dari pantuan di lapangan, banjir terjadi salah satunya karena tanggul yang ada di Desa Jono jebol. Akibatnya,  banjir mengalir ke Desa Tambakberas sejak Kamis, 31 Desember 2020.

Banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter ini membuat aktifitas warga terganggu. Pemerintah desa menyiapkan dua kendaraan untuk mengevakuasi warga yang hendak keluar dari kampung untuk mengungsi. Satu persatu para lansia dan juga anak-anak untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.

Kepala Desa Tambakberas, Wahyudi  mengatakan, akibat adanya sejumlah tanggul yang jebol sedikitnya terdapat 540 kepala keluarga  dengan total penduduk mencapai 2 ribu jiwa  terdampak banjir kali Lamong.

"Mereka kebanyakan masih bertahan di rumah dan tidak mau diungsikan. Selain merendam rumah warga, banjir juga menghanyutkan puluhan hektar lahan tambak bandeng yang baru diisi. Mayoritas warga di desa ini bekerja menjadi petambak bandeng, " ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait