BANYUWANGI: Sebanyak 57 SMA/SMK Sederajat di Banyuwangi, Jawa Timur mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pekan  ini.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi Istu Handono mengatakan pada satu minggu pertama diprioritaskan untuk siswa kelas X. Sebab,  semenjak masuk SMA mereka belum pernah duduk di bangku sekolah akibat pandemi covid-19.

Pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka dilaksanakan dengan berbagai ketentuan yang disepakati oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur, sekolah, orang tua murid, dan siswa. Siswa yang hendak mengikuti sekolah tatap muka diwajibkan menyerahkan surat pernyataan dari orang tua. Sementara jam pelajaran juga dibatasi.

”Minggu ini akan ada 57 SMA/SMK yang dijadwalkan mengikuti kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas tahap kedua. Jumlah ini bertambah dibanding tahap pertama minggu lalu yang hanya 14 sekolah dari total 191 SMA/SMK sederajat di Banyuwangi,” ujarnya. 

Salah satu sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka adalah SMA Taruna Bangsa Banyuwangi. Pada kegiatan belajar mengajar, guru dan murid wajib mengenakan masker. 

Sementara tempat duduk siswa juga dibuat berjarak, dan setiap kelas disediakan tempat cuci tangan serta hand sanitizer. 

(TOM)