NGANJUK : Atap sebuah gedung sekolah taman kanak-kanak di Nganjuk menimpa enam guru saat membuat laporan pertanggungjawaban, Senin petang 4 Januari 2021. Ambruknya atap bangunan diduga akibat dimakan usia dan hujan deras yang terjadi di wilayah Nganjuk.

Musibah ambruknya atap dua ruang sekolah TK Pertiwi Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, terjadi tiba-tiba mengakibatkan 6 guru luka memar di bagian tangan kepala dan kaki. Atap kantor dan ruang belajar ini terjadi saat sebagian guru menyusun lpj.

"Saat itu terdengar suara benda jatuh disusul jatuhnya kayu atap, kami tak sempat melarikan diri karena tiba-tiba ambruk," kata salah seorang guru TK Pertiwi, Nanik Wijayanti.
 
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Samsul Huda mengaku ambruknya atap dua ruang TK Pertiwi karena memang gedung tersebut sudah tua yang dibangun pada 2008.

"Selain usia bangunan, juga akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir sehingga atap tidak mampu menahan derasnya air hujan," katanya.

 

(ADI)