Penelitian Dosen FK Unusa Tembus Jurnal Internasional

SURABAYA: Hasil penelitian dua Dosen Fakultas Kedokteran Unusa, dr. Meidyta Sinantryana Widyaswari dan dr. Kartuti Debora  dibantu mahasiswa Mohammad Qoimam Bilqisthi Zulfikar terpampang di Internasional Conference on Medical and Health Sciences (ICMHS) Proceedings of Iserd Internasional Conference yang berada di Rabat, Maroko.   

Dr. Meidyta menjelaskan, penelitian berjudul "Analisis Cemaran Makanan Jajanan Terbuka dan Tertutup di Pondok Pesantren Darul 'Ulum Jombang" berawal dari kasus demam yang melanda sejumlah santri.

Saat menganalisa mikrobiologis dan biokimia ternyata ditemukan Escherichia Coli dan Klebsiella Pneumoniae. "Kedua bakteri yang ditemukan itu ada pada makanan tertutup maupun tidak tertutup," katanya Jumat 26 Maret 2021.

Menurutnya, jenis bakteri ini bisa mempengaruhi kesehatan, salah satunya menyebabkan sakit demam tifoid serta adanya gangguan pada pencernaan.

"Penyebabnya bermacam-macam salah satunya karena makanan yang kurang higienis atau cara pengolahannya yang kurang baik," jelasnya.

Dia mengaku bangga terkait hasil penelitian itu lantaran bisa masuk jurnal internasional. Sebab, baginya ini adalah pengalaman pertama kalinya.

"Saya berharap hal ini bisa menjadi pelecut semangat pada sejawat dosen lain," tandasnya.

Sementara Mahasiswa Unusa, Qoimam menjelaskan hasil penelitinya tersebut  menemukan cemaran bakteri Eschericia Coli sebanyak 30% dan Klebsiella Pneumoniae sebanyak 40% pada sampel jajanan terbuka (unwrapped). Hal sama juga ditemukan pada jajanan tertutup (wrapped).

Dari hasil penelitian ini, mereka berharap ke depan penanganan makanan di pondok pesantren harus memenuhi persyaratan food hygiene sejak mulai proses penanganan dan pembuatan serta pengemasannya.

"Persyaratan ini diharapkan bisa menjaga santri lebih sehat dalam memenuhi kebutuan asupan gizi," jelas Qoimam.

(TOM)