TUBAN : Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan kepala daerah serentak bupati dan wakil bupati Tuban diwarnai aksi protes tim sukses. Mereka menuding KPUD dan Bawaslu telah mengganti data pemilih secara diam-diam. Pasalnya, data yang dimiliki tim sukses tak sama dengan KPU.
Rapat pleno yang diawali dengan pembacaan hasil rekapitulasi daftar pemilih tingkat kecamatan ini awalnya berjalan lancar. Namun, saat pembacaan rekapitulasi salah satu kecamatan terjadi protes dari salah satu tim sukses pasangan calon. Mereka mempertanyakan adanya perbedaan data antara yang dimiliki dengan hasil rekapitulasi yang dibacakan.
Terkait hal itu, Ketua KPUD Tuban Fathul Iksan mengatakan pasca rekapitulasi daftar pemilih ditingkat kecamatan, pihaknya mendapat masukan perbaikan data dari Bawaslu. Masukan ini untuk ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan.
"Sehingga terjadi perubahan data dengan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan yang sama. Ini hanya kekurangan informasi saja. Sudah kami jelaskan dan sudah selesai," terangnya.
Dia mengatakan rapat pleno berhasil menyepakati penetapan DPT Tuban sebanyak 942.519 pemilih. Rinciannya, laki-laki 465. 537. Sedangkan pemilih perempuan sebanyak, 476. 982 pemilih.
Rapat terbuka ini dihadiri KPU, Bawaslu, Forkopimda serta tim sukses dari masing-masing pasangan calon.
(ADI)