PONOROGO : Memasuki musim kemarau kebakaran hutan mulai terjadi. Seperti yang melanda hutan rakyat dan hutan jati milik perhutani di Desa Kunti, Kecamatan Sampung, Ponorogo yang diperkirakan mencapai luas delapan hektar. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat ulah orang tidak bertanggung jawab.
Kepulan asap tebal terlihat membumbung di atas hutan jati tepatnya di petak 108 G wilayah RPH Pager Ukir. Sejumlah petugas perhutani dan dari koramil setempat bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Selain itu juga dibuat ilaran agar kobaran api tidak meluas.
Menurut petugas, kebakaran yang berlangsung selama beberapa jam ini sudah menjalar hingga seluas 8 hektar. Rincianya, lima hektar hutan rakyat dan tiga hektar kawasan hutan milik perhutani. Kondisi medan terjal serta angin kencang menjadi kendala dalam upaya pemadaman.
"Kami menduga ada ulah orang yang tak bertanggung jawab yang membakar hutan ini. Namun karena musim kemarau, kebakaran cepat meluas," ungkap KRPH Pager Ukir, Suyitno.
Banyak kerugian akibat kebakaran hutan ini. Di antaranya pertumbuhan kayu yang menjadi lambat, sampah daun yang tidak menjadi pupuk kompos serta berpotensi menyebabkan sumber mata air menjadi kering.
(ADI)