MAGETAN: Keputusan para petani di Kabupaten Magetan, Jawa Timur memilih menanam buah melon saat pandemi akhirnya berbuah manis.
Para petani mengaku meraup untung hingga puluhan juta setiap kali panen. Kualitas buah melon dan permintaan pasar menjadi faktor paling utama yang membuat petani melon tersenyum.
Sumarno, petani buah melon dari Desa Klagen Gambiran Kecamatan Maospati mengaku dengan luas lahan 3.000 meter persegi bisa menanam 3.500 bibit buah melon.
"Saat ini baru berusia sekitar 35 hari atau tiga minggu lagi baru bisa dipanen. Dari luas lahan itu diperkirakan hasil panen bisa encapai 10 ton dengan kondisi tanaman yang baik, " ujarnya.
Dalam dua bulan sejak awal tanam, Sumarno akan meraup Rp 50 juta setiap kali panenn dengan keuntungan bersih mencapai 30 juta rupiah setelah dikurangi biaya bibit, penanaman dan pemupukan. Artinya, setiap bulan bisa mengantongi Rp 15 juta.
Untuk memasarankannya, para petani melon juga tidak khawatir. Sebab, saat panen tiba tiga minggu lagi, buah melon sudah dipesan seharga Rp 5 ribu perkilogramnya.
"Sudah ada yang datang dan langsung dipasarkan ke wilayah Jakarta, " ujarnya.
(TOM)