SURABAYA : Data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021 Kementerian Desa PDTT menunjukkan jumlah desa mandiri dan maju di Jatim tertinggi di Indonesia. Dalam pemutakhiran data IDM tahun 2021, ada 3.269 desa di Indonesia dinyatakan sebagai desa mandiri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 697 desa berada di Jatim.
Selanjutnya disusul oleh Jawa Barat di peringkat kedua dengan total 586 desa, dan peringkat ketiga Provinsi Jawa Tengah dengan total 199 desa. Selain itu Jawa Timur juga mencatatkan jumlah desa dengan status maju sebanyak 3.283 desa. Angka ini diikuti oleh Jawa Tengah dengan total 2.295 desa dan Jawa Barat sebanyak 2.102 desa.
Merespon capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersyukur karena pembangunan di tingkat pedesaan terus tumbuh, baik berdasarkan Indeks Ketahanan Sosial (IKS) Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
BACA JUGA : Rumah Oksigen Gotong Royong Jatim Resmi Beroperasi, Presdir Samator : Tak Kurangi Jatah Oksigen untuk RS
“Alhamdulillah, berdasarkan Indeks Desa Membangun tahun 2021 yang di rilis Kemendes/PDTT saat ini di Jawa Timur sudah tidak ada lagi desa tertinggal apalagi desa sangat tertinggal,” kata Khofifah, Jumat 20 Agustus 2021.
Pembangunan desa di Jatim ternyata juga diiringi dengan penurunan angka kemiskinan di tingkat pedesaan, khususnya pada triwulan II Tahun 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, per 21 Juli 2021, tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan di Jatim paling tipis jika dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa.
Sementara itu ada lima desa di Jawa Timur yang masuk dalam 10 ranking tertinggi nasional, seperti Desa Oro-oro Ombo, Desa Gentengkulon, Desa Sidomulyo, Desa Gentengwetan, dan Desa Punten. "Selamat atas pencapaian yang telah diraih," pungkas Khofifah.
(ADI)