Damkar Surabaya Gencarkan Patroli untuk Cegah Kebakaran di Lahan Terbuka

Sumber: Pemkot Surabaya Sumber: Pemkot Surabaya
SURABAYA: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKDP) Kota Surabaya meningkatkan kegiatan patroli di lahan terbuka di Surabaya, Jawa Timur. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran sebagai dampak fenomena La Nina atau cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Timur.

Kepala DPKP Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan patroli di lahan-lahan terbuka. Terutama di kawasan yang berpotensi bisa dilanda kebakaran.

“Teman-teman yang di pos, mereka melakukan patrol di lahan-lahan terbuka yang sering terjadi kebakaran. Siaganya tetap setiap sekian jam, mereka keliling memantau lahan-lahan kosong yang biasa sering terbakar,” kata Dedik, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Minggu, 20 Agustus 2023.

Selain melakukan patroli, DPKP juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Warga diimbau untuk tidak sembarangan membakar sampah di lahan terbuka. Sebab, api bisa cepat merambat ke objek lain karena angin kencang.

“Jadi ada larangan itu, bukan hanya panas tetapi anginnya kencang, dikhawatirkan kalau membakar di lahan terbuka, bisa merambat ke objek lain di sekitarannya,” lanjut Dedik.

Dedik meminta warga membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya. Nantinya, sampah-sampah tersebut akan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Membakar lahan terbuka pun menurut Undang-Undang lingkungan juga tidak dibenarkan. Kalau bakar sampah di ruang terbuka tanpa menggunakan teknis tertentu,” ujarnya.

Selain itu, Dedik mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memasak. Sebab, berdasarkan catatan DPKP, telah terjadi beberapa kebakaran di Surabaya yang disebabkan oleh aktivitas memasak.

“Ada beberapa kejadian kemarin sempat masak dan kelupaan sehingga terjadi kebakaran. Kalau masak ditunggu dan sebagainya. Angin juga kencang takutnya bisa merambat apinya ke tetangga,” imbau Dedik.

Menurut catatan DPKP Kota Surabaya, sejak Januari hingga 13 Agustus 2023 telah terjadi 244 peristiwa kebakaran kategori non-bangunan atau di lahan terbuka. Rinciannya yakni kebakaran alang-alang 106 kali, sampah 65 kali, dan lain-lain 73 kali.


(SUR)

Berita Terkait