Elpiji Bocor, Gudang Penyimpanan Makanan dan Telur di Malang Terbakar

Petugas mengecek gudang usai api berhasil dipadamkan petugas (Foto / istimewa) Petugas mengecek gudang usai api berhasil dipadamkan petugas (Foto / istimewa)

MALANG : Gudang penyimpanan makanan dan telur di Desa Kepiharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang terbakar hebat, Minggu 28 Mei 2023. Kebakaran terjadi diduga akibat kebocoran elpiji.

Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar menyatakan, awalnya seorang pekerja tengah memasak makanan seafood. Saat menyalakan kompor tiba-tiba muncul percikan api dari elpiji 12 kilogram dan langsung menyambar barang mudah terbakar pada gudang yang dimiliki Abraham Soegandi (39) warga Karanglo Indah, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Dugaan kebakaran gudang akibat kebocoran gas elpiji. Saat itu karyawan sedang bekerja memasak makanan seafood. Saat karyawan menyalakan kompor hendak menggoreng di dapur dalam gudang tanpa disadari tiba-tiba keluar api menyambar," katanya.  

Setelah itu, api menyambar beberapa barang dan bahan yang mudah terbakar seperti kardus, stereo foam, dan plastik, sehingga api pun membesar. Api pun dengan cepat langsung merambat ke bangunan gedung yang membuat panik para pekerja yang masih beraktivitas di dalamnya.

baca juga : Usai Takziah, Truk Berpenumpang 25 Orang di Probolinggo Terguling, 1 Tewas 14 Luka

Para pekerja yang meminta bantuan warga sekitar berupaya untuk memadamkan api. Pasalnya jarak bangunan gudang dengan permukiman warga cukup dekat sehingga memicu kepanikan. Para pekerja pun juga berusaha menyelamatkan telur dan beberapa bahan makanan dari dalam gudang penyimpanan.

"Api dengan cepat merambat membakar barang didalam gudang, akhirnya karyawan gudang frozen food bergegas menyelamatkan diri keluar gudang," tuturnya.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) pun mengerahkan tiga unit armada damkar untuk memadamkan api. Dibantu petugas kepolisian, TNI, pekerja, serta warga sekitar api berhasil dipadamkan pada pukul 15.30 WIB. "Tidak ada korban jiwa atau luka-luka di kebakaran ini. Tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait