Tim Gabungan Evakuasi Pendaki Hipotermia di Gunung Buthak Kota Batu

Petugas memeriksa kondisi kesehatan para pendaki di Pos Loket Pendakian Gunung Panderman Buthak setelah dievakasi, di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/5/2024). ANTARA/HO-BPBD Kota Batu. Petugas memeriksa kondisi kesehatan para pendaki di Pos Loket Pendakian Gunung Panderman Buthak setelah dievakasi, di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/5/2024). ANTARA/HO-BPBD Kota Batu.
Kota Batu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu berhasil mengevakuasi empat pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Buthak, wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, pada hari Kamis mengatakan bahwa empat pendaki yang mengalami hipotermia telah dievakuasi oleh tim gabungan sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tim melakukan evakuasi terhadap empat orang pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Buthak," kata Agung dikutip dari Antara, Kamis, 23 Mei 2024.

Agung menjelaskan bahwa keempat pendaki yang mengalami hipotermia tersebut adalah Agus Firdaus (17), Fattah Mahendra (17), Farel Bagus Firmansyah (16), dan Gabriel Yustinus A Paulo (16), yang semuanya merupakan warga Kabupaten Sidoarjo.

Proses evakuasi dilakukan oleh BPBD Kota Batu bersama dengan Petugas Pos Pendakian Gunung Panderman, Perhutani RPH Oro-Oro Ombo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Tani Desa Pesanggrahan, PSC Kota Batu, dan masyarakat setempat.

"Survivor berhasil dievakuasi pada Petak 87 dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh PSC Kota Batu di Pos Loket Pendakian Gunung Panderman Butak," katanya.

Para pendaki tersebut memulai perjalanan dari Pos Pendakian Gunung Panderman menuju Gunung Buthak pada Kamis (23/5) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat melakukan pendakian, mereka tersesat.

"Kemudian pada pukul 05.30 WIB, mereka menghubungi pos pendakian dan kemudian diteruskan ke Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Batu," katanya.

Keempat pendaki berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. BPBD Kota Batu memberikan beberapa imbauan kepada para pendaki untuk mencegah hipotermia, seperti menggunakan pakaian hangat yang tahan angin dan air.

"Karena jika tidak, risiko terkena hipotermia lebih tinggi," tambahnya.

Selain itu, pendaki diimbau untuk membawa pakaian ganti agar bisa mengganti baju jika basah, menyediakan minuman dan makanan hangat, menghindari kafein dan alkohol, serta mengonsumsi makanan ringan untuk mengganti energi yang hilang.

Para pendaki juga disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik sebelum pendakian, tidak mendaki sendirian melainkan berkelompok, memahami peta jalur pendakian, dan menyimpan nomor kontak petugas pos pendakian atau tim SAR.


(SUR)

Berita Terkait