GRESIK: Video rekaman dugaan money politik di Pilkada Kabupaten Gresik heboh di jagad media sosial. Bawaslu Gresik turun tangan menyelediki kebenaran video bagi-bagi uang ini.
Dalam rekaman video berdurasi 54 detik memperlihatkan sekelompok masyarakat berseragam paslon bupati dan wakil bupati Gresik, Qosim-Alif sedang menerima amplop. Sementara perekam video dengan santai menanyai satu persatu warga apakah sudah mendapatkan uang?
Setelah ditelusuri, peristiwa bagi-bagi uang terjadi di wilayah Gresik Utara, tepatnya Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu, pada Rabu 28 Oktober 2020. Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB.
Hariyanto, Tim pemenangan Paslon Qosim-Alif mengatakan sudah mengetahui terkait beredarnya video tersebut dan masih melakukan penelusuran. Namun membantah jika pihaknya melakukan money politic.
“Tim kampanye pasangan nomor urut 1 ini, tidak pernah mengarahkan tim maupun relawan untuk melakukan upaya di luar ketentuan perundang-undangan yang ada,“ tandasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Gresik, Imron Rosyadi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dugaan money politik yang didapatkan dari Panwascam.
“Kami akan melakukan investigasi terkait kebenaran video tersebut yang viral itu. Termasuk juga akan memanggil pihak- pihak yang terlibat dan terlihat dalam video tersebut untuk dimintai keterangan, " tandasnya.
(TOM)