PASURUAN: Suhu politik jelang Pilkada Kota Pasuruan mulai memanas. Video berbau black campaign menyerang calon wali kota nomer urut dua, Raharto Teno Prasetyo beredar di media sosial.
Dalam video yang diketahui telah sengaja dipotong memperlihatkan pidato Teno Prasetyo saat deklarasi kempanye damai dengan menyebut istilah Trisila hingga Ekasila dalam Pancasila.
Video ini menuai polemik di masyarakat. Bahkan dianggap menjadi visi misi pasangan Teno Prasetyo-Hasjim Asjari yang akan mengubah Pancasila menjadi Ekasila.
"Video yang beredar di media sosial itu sudah dipotong, itu saat sambutan dalam agenda kampanye damai. Ada lanjutanya, video itu tidak lengkap. Dan bukanlah visi misi dari pasangan kami, " ujar Teno didampingi calon wakil walikota, Hasjim Asjari.
Dijelaskan Teno, dalam sambutannya dalam kampanye damai, dirinya mengadopsi pidato Bung Karno yang menjelaskan proses lahirnya Pancasila.
"Kami akan mencari tahu siapa orang yang memotong video dan menyebarkan ke media sosial dan akan menempuh jalur hukum," tandasnya.
(TOM)