GRESIK : Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik membongkar penyelundupan sabu asal Malaysia. Dari hasil ungkap tersebut, terdapat 148,3 gram sabu yang siap yang edar. Terbongkarnya kasus penyelundupan sabu ini berawal saat Madi (42) warga Sampang yang berprofesi sebagai petugas pengantar paket. Dia mendapat tugas untuk mengantar barang ke Puskesmas Bringkuning, Kecamatan Banyuates, Sampang.
Namun, sebelum paket tiba di tujuan, petugas Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah curiga barang yang dikirim melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Diduga berisi barang haram yang berisi sabu yang akan dikirim ke Madura, transit di Gresik. Mengetahui hal itu, selanjutnya petugas bea cukai setempat menghubungi BNN Kabupaten Gresik dan BNNK Provinsi Jatim melakukan pengawasan pengiriman paket ke alamat yang dituju.
“Dari hasil pengawasan serta penyelidikan tim gabungan kami mengamankan Madi yang mengambil paket dengan tujuan Puskesmas Bringkuning, Banyuates Sampang Madura,” ujar Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Supriyanto, Jumat 6 Agustus 2021.
BACA JUGA : Tak Hanya Rumah, Petasan Balon Udara di Ponorogo Juga Rusak Gedung Sekolah
Masih menurut Supriyanto, modus operandi pengiriman paket ini. Pengirim menambah beberapa botol body lotion lalu diselipkan di antara pakaian bekas di dalam kardus guna mengelabui petugas. “Paket ini ternyata berisi sabu siap edar dengan tujuan ke Sampang Madura,” paparnya.
(ADI)