Mencicipi Nikmatnya Mie Lockdown dan Nasgor Karantina 

Puji Astututik tengah mempersiapkan mie lockdown yang dipesan pelanggan melalui online (Foto / Metro tv) Puji Astututik tengah mempersiapkan mie lockdown yang dipesan pelanggan melalui online (Foto / Metro tv)

SIDOARJO : Masa pandemi covid-19 ini banyak berdampak terhadap pelaku dunia usaha. Namun di tengah kesulitan, ibu rumah tangga di Sidoarjo ini justru berkreasi. Ia menciptakan menu makanan mie lockdown dan nasi goreng (nasgor) karantina.

Pencipta menu mie lockdown dan nasgor karantina ini adalah Puji Astutik warga Desa Gelam,Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Ide pembuatan makanan tersebut bermula dari adanya pandemi, hingga sering muncul istilah lockdown dan karantina.  

Ibu dua anak yang juga perias pengantin ini, awalnya sangat merasakan dampak pandemi korona, seiring aturan pemerintah saat itu melarang kegiatan hajatan. 

"Lalu saya fokuskan usaha katering. Lalu untuk menarik perhatian konsumen, saya beri nama mie lockdown dan nasgor karantina," ungkapnya. 

Dibantu saudara dan dua anaknya, Astutik menerima ratusan porsi pesanan mie dan nasgor setiap harinya. Pesanan terbanyak lewat daring baik dari Sidoarjo dan Surabaya.

Selain namanya yang unik, bahan rempah-rempah tanpa pengawet juga membuat konsumen tertarik untuk menikmatinya. Apalagi bahan rempah dinilai mampu meningkatkan imun tubuh. 

Tertarik untuk mencobanya? satu porsi mie lockdown dan nasi goreng karantina ini harganya cuma dibanderol Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu saja. 


(ADI)

Berita Terkait