SURABAYA : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Malang. Beberapa di antaranya 1.000 kaleng sarden, 325 dus mie instan, 10 karton pembalut wanita, 20 karton popok bayi, 7 kodi sarung, 40 dus popok bayi, dan 30 dus popok dewasa.
Bantuan berupa logistik dan uang tunai Rp250 juta diterima langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasa di Gedung Negara Grahadi, Sabtu 17 April 2021. Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga menerjunkan tim relawan ke lokasi bencana.
"Kami ucapkan terima kasih atas bantuan tim relawan dan logistik dari Gubernur Ganjar kepada korban terdampak di tiga kabupaten di Jawa Timur. Saat ini kami tengah melakukan rekonstruksi di daerah tersebut," kata Khofifah.
Dia menambahkan, saat ini masih proses validasi data jumlah bangunan rusak. Ini supaya proses rekonstruksi pasca tanggap darurat bisa dipercepat. Di lokasi bencana, kata dia, tim relawan masih sangat terbatas.
Bahkan pada beberapa titik, ekskavator tidak bisa menembus area terdampak, sehingga petugas kesulitan membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan.
"Namun bantuan relawan telah memberi semangat baru," katanya.
Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono memastikan, bantuan dari Pemprov Jateng tersebut akan langsung dikirim saat ini juga.
“Bantuan akan segera kita kirim ke posko masing-masing. Kita lihat ada dua daerah yang terdampak paling berat yaitu Lumajang dan Malang," katanya.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng, Sarwa Pramana mengatakan, pihaknya mewakili Gubernur Ganjar Pranowo membawa rombongan PMI Jateng dan memberikan bantuan senilai sekitar Rp549 juta dalam bentuk uang tunai dan logistik. Selain itu beberapa produk lokal Jateng seperti telur asin Brebes.
"Khusus untuk sayur sudah saya turunkan ke lokasi tadi malam karena takut cepat rusak," katanya.
(ADI)