Diterjang Lahar Semeru, Alat berat dan Puluhan Mesin Tambang Tertimbun

Salah satu escavator tertimbun lahar dingin Semeru ditemukan pegawai tambang pasir (Foto / Metro TV) Salah satu escavator tertimbun lahar dingin Semeru ditemukan pegawai tambang pasir (Foto / Metro TV)

LUMAJANG : Sebuah escavator dan puluhan mesin penyedot pasir tertimbun material banjir lahar Semeru di sungai Leprak, Lumajang. Alat berat itu diketahui milik PT Pasirindo Perkasa. Meski tidak ada korban jiwa, namun para penambang mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Kejadian itu bermula saat kawasan gunung api tertinggi di pulau Jawa itu kembali diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Banyaknya air hujan yang mengalir ke aliran sungai di kaki gunung mengakibatkan banjir lahar dingin kembali menerjang sejumlah daerah aliran sungai, termasuk sungai Leprak, di Desa Jugosari, Candipuro Lumajang.

BACA JUGA : Korowai, Suku Unik Papua yang Tinggal di Pohon

Banjir lahar yang membawa material vulkanik Gunung Semeru berupa pasir dan batu membuat penambang kalang kabut hingga tak bisa menyelamatkan peralatan tambang mereka. Sementara itu, para pekerja tambang pasir hingga saat ini sibuk mencari dan menyelamatkan alat-alat tambang yang terseret dan terpendam di lautan pasir.

"Total terdapat 25 mesin sedot pasir hilang, 15 di antaranya terseret banjir  dan 10 mesin lainnya tertimbun material pasir," kata salah seorang penambang pasir, Suyudi.

 


(ADI)

Berita Terkait