JAYAPURA: TNI- Polri mengirim sebanyak 1.000 personel untuk diperbantukan mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2-15 Oktober 2021 di klaster Kabupaten Mimika.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata mengatakan dari 1.000 personel bantuan tersebut, sebanyak 400 orang di antaranya merupakan personel dari Brimob Mabes Polri yang didatangkan dari Jakarta. Sementara 600 personel berasal dari satuan TNI
"Nanti ada 1.000 personel yang akan didatangkan ke Timika untuk membantu pengamanan PON. Diperkirakan pertengahan September mereka sudah tiba di Timika," kata AKBP Era Adhinata, di Mimika, Minggu, 29 Agustus 2021.
BACA: Resmi, Esport Jadi Cabor Eksibisi di PON Papua
Saat melakukan kunjungan kerja ke Timika pada Sabtu kemarin, 28 Agustus, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran TNI dan Polri setempat menyiapkan strategi pengamanan demi menyukseskan perhelatan pesta olahraga nasional ini. Tujuannya agar dapat berjalan aman, damai dan lancar dari segala bentuk gangguan.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, strategi pengamanan di seluruh arena olahraga PON XX Papua harus dipersiapkan personel keamanan di ring satu, dua dan tiga. "Personel TNI dan Polri harus menyiapkan pengamanan pelaksanaan PON pada ring satu, dua dan tiga. Maksimalkan kekuatan yang ada," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu menginstruksikan personel TNI-Polri untuk membantu atau bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal.
Tujuannya, agar mempercepat target dari Pemerintah untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. Strategi untuk mempercepat vaksinasi di Papua, katanya, dengan menyiapkan tempat vaksin di sekolah-sekolah untuk menyasar target siswa dan orang tua murid serta di tempat-tempat ibadah untuk para masyarakat.
Bahkan nantinya percepatan vaksinasi juga akan dilakukan dari rumah ke rumah sampai ke distrik atau kampung.
"Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat COVID-19, TNI-Polri bersama Pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi diantaranya, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi 'mobile', dan 'door to door', ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," ujar Kapolri.
Kunjungan kerja Kapolri ke Timika itu bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menpora Zainudin Amali. Selain melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Mimika, Panglima TNI, Kapolri dan Menpora menyempatkan waktu meninjau "venue" panjat tebing PON XX di Kabupaten Mimika.
(TOM)