Batu besar itu salah satu menimpa rumah Sujarno, warga Desa Bomo, Punung, Pacitan. Nampak dinding belakang rumah itu hancur. Batu berukuran besar juga masih berada di dalam rumah dan belum dievakuasi. Sejumlah perabot rumah juga rusak dihantam batu besar ini.
Menurut Sujarno, peristiwa ini terjadi pasca hujan deras mengguyur kawasan sekitar. Saat kejadian, ia sedang berbaring di dalam kamar. Sementara Turami istrinya tengah menemani cucunya tidur di kamar sebelah.
"Setelah itu, saya mendengar suara gemuruh dari belakang rumah. Namun belum sempat mencari tahu apa yang terjadi, dalam sekejap tembok belakang rumah langsung hancur diterjang batu itu dan langsung menimpa tempat tidur," katanya.
Jatuhnya batu itu hanya berjarak beberapa jengkal saja Turami dan cucunya nyaris tertimpa batu besar.
"Kami masih bersytukur tak ada yang terluka. Tapi rumah kami memang rusak," katanya.
Nasib yang sama juga terjadi pada rumah milik, Sogimun yang lokasinya bersebelahan dengan rumah Sujarno. dalam waktu yang sama, sebuah batu berukuran besar menghantam rumahnya hingga menghancurkan isi rumah.
Batu tersebut kini masih bersarang di dalam ruang tamu dan belum dievakuasi. Untuk meringankan beban, warga setempat berencana melakukan kerjabakti membenahi lokasi. Termasuk mengevakuasi batu besar tersebut dari dalam rumah kedua korban.
(ADI)