SIDOARJO : Guberur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut ada 22 wilayah di Jatim akan terdampak anomali iklim La Nina yang terjadi pada awal musim hujan tahun ini. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan namun tetap tenang dan tidak panik.
"Anomali iklim La Nina ditandai dengan peningkatan curah hujan disertai dengan petir dan angin kencang," Kata Khofifah.
Dia menyebut wilayah yang terdampak La Nina di antaranya Blitar, Bojonegoro, Gresik, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Madiun dan Malang. Selain itu juga wilayah Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Pacitan, Probolinggo, Tuban, Tulungagung, Mojokerto, Batu, Ngawi, Banyuwangi, Sidoarjo dan Surabaya.
"Kami telah melakukan rapat koordinasi persiapan menghadapi La Nina dengan instansi terkait. Setelah ini akan dilakukan apel siaga di tiga wilayah, yaitu mataraman, pantura dan tapal kuda. Masyarakat diharap tetap waspada namun jangan panik," ujar mantan Mensos RI ini.
Selanjutnya BPBD Jatim bersama taruna siaga bencana akan berkoordinasi dengan kepala daerah di 22 wilayah terdampak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan dan agar bisa diambil tindakan cepat saat dampak anomali iklim tersebut terjadi.
(ADI)