Pagi Ini, 2 Perawat Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id
SURABAYA : Dua perawat di Jatim meninggal dunia akibat terpapar covid-19, Rabu 25 November 2020. Perawat yang meninggal dunia tersebut diduga sebelumnya terpapar covid-19 akibat penggunaan APD yang salah, serta kondisi sirkulasi udara di ruang perawatan pasien covid-19.

Dua perawat yang meninggal dunia, yakni perawat yang bertugas di Bangkalan dan Tulungagung. Pelepasan jenazah perawat Muhammad Yasin (56) dilakukan di halaman rumah sakit umum Syamrabu Bangkalan.

Sebelum meninggal, perawat Yasin yang bertugas di Puskesmas Tongguh Arosbaya Bangkalan, seminggu sebelumnya mengeluh panas, mual, muntah dan diare. Kemudian dibawa ke puskesmas Tongguh dan dirujuk ke RSU Syamrabu Bangkalan.

"Perawat Yasin meninggal, setelah dirawat selama 10 hari akibat positif covid-19," kata Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Prof Nursalam.

Ia mengatakan sepekan sebelumnya ada empat perawat di Jatim yang meninggal dunia terpapar covid-19. Sedangkan, dua perawat yang baru meninggal ini tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

"Almarhum diduga meninggal akibat terpapar dari ruang perawatan pasien covid-19 saat bertugas menangani langsung pasien covid-19," terangnya.

Selain itu, juga faktor penggunaan alat pelindung diri atau APD yang salah, serta kondisi sirkulasi udara di ruang perawatan pasien covid-19.

Dari data PPNI Jatim hingga 25 November 2020 jumlah perawat di Jatim yang meninggal dunia akibat covid-19 sebanyak 37 perawat. Sedangkan, jumlah perawat di Jatim yang terkonfirmasi positif covid-19, sebanyak seribu 598 perawat.

 


(ADI)

Berita Terkait