BLITAR : Mayat bayi perempuan terbungkus jaket dan kain perlak ditemukan di sebuah rumah Kos Perum Bintang RT 04 RW 03 Jalan Batam No. 27 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Jasad bayi tersebut ditemukan pada Selasa 2 Mei 2023. Saat ini mayat bayi tengah diautopsi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Sementara sang ibu bayi Rumiati (22) kini telah diamankan oleh Polres Blitar Kota.
“Bayi itu ditemukan di atas kasur dengan kondisi terbungkus jaket dan kain perlak, dalam kondisi meninggal dunia,” kata AKP Achmad Rochan, Kasi Humas Polres Blitar Kota, Rabu 3 Mei 2023.
Penemuan bayi tersebut bermula saat para penghuni kamar kos mendengar suara bayi dari dalam kamar Rumiati. Ternyata suara itu, berasal dari bayi perempuan yang baru saja dilahirkan oleh Rumiati. Bayi yang dilahirkan Rumiati di dalam kamar kosnya itu merupakan hasil hubungannya dengan sang kekasih.
Setelah lahir, bayi perempuan tersebut kemudian diletakkan oleh Rumiati di atas kasur. Perempuan 22 tahun itu juga sempat menyusui bayi. Karena kelelahan usai melahirkan sendiri, Rumiati akhirnya tertidur, saat terbangun bayi perempuan yang baru saja dilahirkan tersebut sudah tidak bernapas lagi.
baca juga : Wali Kota Sutiaji Minta Manajemen Plaza Malang Tanggung Jawab
“Usai terlelap ketiduran usai melahirkan, ibu bayi bangun dan mendapati anaknya sudah meninggal dunia,” tegasnya.
Usai menutupi sang bayi dengan jaket, perempuan 22 tahun itu kemudian membersihkan sisa darah persalinannya yang tercecer di lantai. Setelah bersih-bersih, pelaku kemudian pulang kampung ke Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Para penghuni kos lain yang sempat melihat ceceran darah dari kamar Rumiati, akhirnya curiga dan menghubungi pemilik kos. Saat dibuka para penghuni kamar kos pun terkejut karena mendapati jasad bayi yang telah meninggal dunia terbungkus di jaket dan kain perlak.
“Saat pemilik kos membuka kamar dan mendapati jasad bayi itu, terduga pelaku sedang ada di rumah orang tuanya,” terangnya.
Diduga bayi tersebut meninggal dunia akibat kedinginan dan tidak mendapatkan perawatan medis. Namun untuk memastikan penyebab kematian, bayi itu tersebut akhirnya dilakukan autopsi. Satreskrim Polres Blitar Kota sendiri kini juga tengah meminta keterangan terkait hal itu dari sejumlah saksi termasuk ibu bayi, Rumiati.
“Diduga penyebab kematian bayi itu karena tidak mendapatkan perawatan medis, tapi masih kami lakukan autopsi,” pungkasnya.
(ADI)