SIDOARJO: Memanfaatkan ruang sempit di belakang rumahnya, seorang buruh di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sukses mengembangbiakkan burung kenari afrika atau biasa disebut blackthroat. Burung bersuara merdu itu berhasil menghasilkan uang jutaan rupiah per bulan.
Setiap hari sebelum berangkat bekerja sebagai buruh pabrik, David Alfaridzi, warga Desa Grabagan Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo ini rutin membersihkan kandang dan memberi makan puluhan burung miliknya.
Burung yang dikembangbiakkan David ialah burung kenari afrika atau biasa disebut blackthroat. Blackthroat memang berbeda dengan burung kenari pada umumnya. Ia memiliki ciri khusus yaitu memiliki corak warna hitam di leher, sehingga seperti mengenakan dasi.
Meskipun hanya memanfaatkan ruang sempit di belakang rumahnya, upaya David mengembangbiakkan kenari afrika cukup berhasil. Usaha yang ditekuni sejak tiga tahun itu sudah menghasilkan uang jutaan rupiah per bulan.
BACA: Mobil Pembawa Uang ATM Terguling di Lamongan
Selain cuitannya yang merdu, burung milik David juga rata-rata jinak. Burung yang sudah bisa mengeluarkan suara cuitan dijual seharga Rp1 juta hingga Rp1,2 juta per ekor.
Menurut David, memelihara burung kenari afrika tidak terlalu sulit. "Cukup rutin membersihkan kandang dan tentu saja mencukupi pakan dan minum setiap hari," ujarnya.
(TOM)