PROBOLINGGO: Tiga desa di dua kecamatan wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terendam banjir akibat guyuran hujan deras di kawasan lereng Gunung Bromo sejak Minggu sore, 6 Februari 2022.
Derasnya hujan membuat sejumlah sungai dari hulu sampai hilir meluap. Salah satunya terlihat di Sungai Kedungdalem, Desa Dringu, Kabupaten Probolinggo. Sungai yang berhulu di lereng Bromo itu meluap hingga merendam dua desa, yakni Desa Kedungdalem dan Desa Dringu.
Ratusan rumah terendam banjir kiriman dari lereng Bromo ini. Bahkan, jalan daendels yang berada di sisi sungai Kedungdalem turut berubah menjadi aliran air.
BACA: Penampakan Macan Kumbang di Sekitar Pos Pantau Lahar Semeru
Derasnya aliran air, membuat warga kelabakan. Beberapa di antaranya tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Sementara sejumlah warga lain, sudah siap dengan dam penahan air di depan gang maupun di depan rumah masing-masing.
"Banjir kiriman dari lereng Bromo ini kerap terjadi. Sebab tanggul di sepanjang aliran kali Kedungdalem yang membelah Desa Dringu dan Desa Kedungdalem banyak yang rusak, " keluh Affandi, salah satu warga.
Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki dan memperbarui tanggul penahan di kanan kiri sungai agar banjir kiriman semacam ini tidak terjadi berulang kali. Sepanjang tahun 2021 lalu terjadi sekitar lima kali banjir kiriman.
(TOM)