21 ASN Kota Batu Positif Covid-19, Balaikota Among Tani Ditutup

Walikota Batu akan menutup seluruh kantor di lingkungan Pemkot untuk melakukan sterilisasi berupa penyemprotan desinfektan (Foto / Metro TV) Walikota Batu akan menutup seluruh kantor di lingkungan Pemkot untuk melakukan sterilisasi berupa penyemprotan desinfektan (Foto / Metro TV)

BATU : Dalam sebulan terakhir sebanyak 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batu terkonfirmasi positif covid-19, bahkan 4 orang diantaranya meninggal dunia. Walikota Batu memerintahkan satgas melakukan sterilisasi seluruh kantor di lingkungan pemerintahan.

"Selama sepekan kedepan,  seluruh ASN diminta bekerja di rumah kecuali yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat umum," ungkap Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso.

Jumlah ASN yang dinyatakan positif tersebut terbagi jadi 8 orang menjalani isolasi mandiri, 3 orang menghuni rumah karantina 1 orang dirawat di rumah sakit dan 5 orang sudah dinyatakan sembuh. Seddangkan 4 ASN meninggal dunia / masing-masing di lingkungan sekretariat DPRD dan 2 lainnya di lingkungan Pemkot Batu. 

"Mereka bekerja di sejumlah kantor dinas, termasuk di komplek balaikota Among Tani," terangnya.  

Berdasar kondisi tersebut, walikota memerintahkan satgas covid-19 melakukan sterilisasi berupa penyemprotan desinfektan di seluruh ruangan kantor pemerintahan. Selama tahapan salah satu protokol kesehatan ini dilakukan, Walikota Batu menutup seluruh kantor pemerintahan dan meminta pegawainya bekerja di rumah per Sabtu 15 Agustus hingga Minggu 23 Agustus 2020 

Hanya saja, kebijakan bekerja di rumah ini tidak berlaku bagi ASN atau pegawai di lingkungan Pemkot Batu  yang bertugas di kantor pelayanan publik. 

"Meski dalam masa pandemi pelayanan bagi masyarakat umum tetap menjadi prioritas utama dan tidak boleh menutup kantornya," pungkas Punjul. 
 
 


(ADI)

Berita Terkait