LAMONGAN: Modal berharga didapat Madura United (MU) jelang menatap lanjutan Liga setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-1 di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis 24 September 2020.
Meski hanta berstatus laga ujicoba, namun kemenangan itu sangat berarti bagi Laskar Sape Kerrab. Selain mematangkan skema juga menambah kepercayaan diri pemain sebelum lanjutan kompetisi Liga 1 bergulir pekan depan.
Manajer Madura United Rahmad Darmawan, perubahan skema membuat konsentrasi anak asuhnya goyah. Itu jadi catatan dari pelatih yang akrab disapa RD itu.
“Tadi, kami memainkan dua skema. Tapi saat perubahan skema dilakukan, mindset mereka tidak cepat berubah. Iya kecolongan, tapi akan segera dibenahi,” ungkapnya.
Sementara itu, Abimanyu memandang kemenangan di laga uji coba itu meningkatkan motivasi untuk menatap Liga 1 2020. Sebab, tim yang dilawan merupakan kontestan di kompetisi domestik tertinggi Indonesia ini.
“Semangat kami bertambah. Soalnya tadi serasa sudah kompetisi. Kami main sesama tim Liga 1. Jadi, motivasi ini harus dipertahankan hingga nanti kompetisi,” tandasnya.
Dalam laga tanpa penonton itu, MU mencuri gol lebih cepat lewat aksi gelandang mudanya Syahrian Abimanyu di menit 17. Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia junior mengoyak gawang tim tuan rumah lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Memasuki babak 45 menit kedua, Madura United melakukan pergantian 10 pemain secara bertahap. Itu membuat konsentrasi pertahanan Madura United berkurang yang berujung gol Persela Lamongan dari aksi Adi Setiawan di menit 73.
Beruntung tim tamu masih memiliki stoper asing Jaimerson Xavier. Pemain asal Brasil ini membawa MU unggul kembali lewat tendangan bebasnya di menit 83. Keunggulan tersebut bertahan hingga peluit panjang.
(TOM)
