SURABAYA: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya mencatat sedikitnya 4 jemaah calon haji sedang hamil dengan usia kandungan di bawah 14 minggu. Empat jemaah tersebut dipastikan batal berangkat haji tahun ini.
Empat jemaah calon haji yang dipastikan batal berangkat haji tahun ini karena hamil berasal dari Nganjuk, Probolinggo, Sumenep dan Pamekasan. Kehamilan mereka diketahui saat melewati pemeriksaan wanita usia subur yang dilakukan petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) PPIH Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji dijelaskan wanita hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu ditetapkan tidak memenuhi istithaah kesehatan.
BACA: Nisa, Calon Haji Termuda dari Jatim Berusia 18 Tahun
"Karena tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah calon haji tersebut dipastikan batal berangkat haji tahun ini, " ujarnya.
Selain empat jemaah yang hamil, PPIH Embarkasi Surabaya juga mencatat enam jemaah calon haji sakit saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sakit yang dialami yakni sesak nafas dan TBC.
"Keempat jemaah tersebut hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Mereka akan diberangkatkan pada kloter berikutnya. Apabila kondisi kesehatannya membaik, layak terbang dan hasil tes PCR Negatif, " jelasnya.
Hingga pemberangkatan kloter 25, PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 11.188 jemaah calon haji dan petugas haji ke tanah suci. Pada tahun ini, embarkasi surabaya akan memberangkatkan sebanyak 38 kloter. Kloter terakhir dijadwalkan akan berangkat 2 Juli 2022.
(TOM)
