SURABAYA: Sebanyak 38 pesilat Surabaya mengasah kekuatan melawan pesilat dari Kabupaten Badung, Bali dalam laga persahabatan di Gedung PWNU Jawa Timur, di Surabaya, Minggu 9 Oktober 2022.
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya, Bambang Haryo menjelaskan, kontingen Badung datang dengan membawa 28 pesilat. Semuanya merupakan juara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali.
"Para atlet bisa mengambil pengalaman, dan ini demi kepentingan event-event berikutnya. Sebaliknya, pesilat Badung juga bisa mengukur kekuatan dengan uji coba lawan Surabaya," ujar Bambang Haryo disela-sela menyaksikan laga.
Ditambahkan Bambang Haryo, laga persabatan Surabaya dengan Badung ini cukup seimbang. Sebab Surabaya merupakan juara umum pencak silat sebanyak 7 kali di Poprov Jatim. Sedangkan Badung juara Porprov Bali sebanyak 8 kali.
BACA: Gagas Liga Piala Gubernur Jatim, FOPI Ajak Wartawan Olahraga Main Petanque
"Ini sangat luar biasa pertandingan persahabatan ini. Atlet Surabaya tidak pernah bertemu dengan pesilat luar Jatim. Nah ini persahabatan dengan Badung yang juara Poprov Bali delapan kali," cetus Bambang Haryo.
Bambang Haryo berharap, pesilat Surabaya bisa mengambil manfaat dan pelajaran dari laga perahabatan lawan Badung ini. Karena lawan yang dihadapi merupakan pesilat bagus dengan bergelar juara Poprov Bali.
"Mungkin ada teknik-telnik baru yang dimiliki pesilat Badung dan Surabaya tidak punya. Ini harus bisa diambil dan sangat bermanfaat," tandanya.
Sementara Ketua Harian IPSI Kabupaten Badung, I Putu Sugi Artha mengaku senang dan bangga bisa memiliki kesempatan menjalani laga persahabatan lawan pesilat Surabaya.
"Kami berterima kasih kepada Surabaya karena bisa menjalani laga persahabatan. Kami ingin belajar dari atlet-atlet silat Surabaya dengan harapan kualitas atlet kita bisa makin baik," tuturnya.
Putu menuturkan, atlet yang dibawa ke Surabaya didominasi pesilat muda yang disiapkan diberbagai ajang, termasuk Porprov Bali berikutnya dengan terget juara umum.
"Sebelumnya kami juga pernah try out ke Banyuwangi, Malang dan Yogyakarta. Tapi dengan Surabaya kualitas atletnya lebih bagus karena juara Porprov Jatim tujuh kali," ujar Putri Sugi Artha balik memuji.
(TOM)