SURABAYA: Sebanyak 10 dari 83 pengendara di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif covid-19 diduga terpapar varian baru. Indikasinya CT Value mereka di bawah 25.
"Kemudian kita sequencing dan samplenya diteliti lebih lanjut di ITD dan Balitbang Unair. Sehingga nanti baru bisa dipastikan apakah covid-19 varian baru atau tidak," kata Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama TNI, I Dewa Nalendra Djaya Iswara, di Surabaya, Senin, 7 Juni 2021.
BACA: Kabur dari Penyekatan Suramadu, Warga Bangkalan Positif Covid-19 Tertangkap
Nalendra mengatakan ada 23 orang yang kini dirawat di RSLI, namun dari jumlah itu hanya diketahui 10 orang yang terduga terpapar covid-19 varian baru. Puluhan orang itu positif covid-19 hasil tes usap di pos penyekatan di Jembatan Suramadu.
"Dari 23 orang itu, hanya 10 orang yang kita ambil sampel, untuk diteliti di laboratorium Unair," jelasnya.
Menurut Nalendra pihaknya harus mewaspadai kasus covid-19 varian baru yang pernah menjangkit pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jatim. Salah satunya dialami oleh seorang PMI asal Bangkalan, Madura.
"Karena kita tahu, ada dua kasus varian corona baru kemarin dari Afsel dan UK, berasal dari PMI yang baru pulang ke Jatim. Sequencing ini juga agar kita mengetahui, apakah mereka ini terpapar covid-19 yang sudah ada atau varian baru," ujar Nalendra.
(TOM)