SURABAYA : Kebutuhan masyarakat terhadap layanan pengisian oksigen gratis di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur cukup tinggi. Setiap hari, rata-rata sebanyak 200 tabung oksigen ukuran 1 meter yang diisi atau sebanyak 200 meter kubik. Plt Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi mengatakan, kapasitas stasiun pengisian ulang di Dishub Jatim mencapai 500 meter kubik per hari.
"Jadi stoknya masih mencukupi," katanya, Rabu 21 Juli 2021.
Sementara untuk stasiun pengisian ulang osigen di Sidoarjo, Yanuar mengaku masih belum mengetahui. Pasalnya, baru diresmikan kemarin. Keberadaan stasiun pengisian ulang oksigen gratis ini, kata dia, akan berlangsung hingga pandemi covid-19 berakhir.
"Ini (stasiun pengisian ulang oksigen gratis) hasil kolaborasi antara swasta, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya. Ini kan program CSR dari perusahaan," katanya.
BACA JUGA : Khofifah Launching Stasiun Pengisian Oksigen Gratis di Tiga Titik
Terkait stasiun pengisian ulang oksigen di Gresik, tepatnya di Samsat Baru (Dishub Lama Uji KIR) di Jalan DR Wahidin, Yanuar belum memastikan kapan beroperasi. Pasalnya, hingga saat ini alat untuk mentransfer oksigen dari tabung besar ke tabung kecil masih belum ada.
"Selain itu, kami juga masih menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang akan mengoperasikan stasiun ini. Sebab, harus orang profesional yang menangani agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Diketahui Pemprov Jatim membuka layanan isi oksigen gratis di beberapa lokasi, di antaranya kantor Dinas Perhubungan Jatim di Jalan Ahmad Yani dan UPT PPD Sidoarjo di Jalan Pahlawan.
(ADI)