SURABAYA : Kesehatan mental turut menjadi pertaruhan di tengah pandemi virus korona. Semua aspek kehidupan yang berubah menjadi pemicu gangguannya. Kecemasan berlebihan menjadi yang paling umum dialami masyarakat Indonesia saat ini.
Entah itu karena khawatir takut tertular covid-19 atau cemas dengan kehidupan yang serba dibatasi, termasuk berkegiatan di luar rumah. Hal ini karena pada adaptasi kebiasaan baru yang dituntut serba online. Agar tidak cemas saat menghadapi pandemi covid-19, simak tips di bawah ini.
1. Jangan Menghindar
Saat mengalami sesuatu keadaan krisis, kejengkelan, kemarahan atau stres, jangan menghindar dan hadapi hal tersebut. Hindari menyalahkan diri sendiri. Jangan terlalu lama merenung atau bermuram diri.
Segeralah menemukan sumber kecemasan dan memahami makna dibalik setiap peristiwanya. Hal ini bisa dilakukan dengan refleksi diri, sharing dengan orang terdekat, bisa dengan menulis apa yang dipikirkan lalu memetakannya, bahkan dengan meditasi.
Baca Juga : Mau Cuan Tetap Mengalir Selama Pandemi?, Begini Caranya
2. Istirahat Cukup
Kurang istirahat akan menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit, khususnya flu atau pilek. Menurut riset, orang dewasa yang sehat dan tidur kurang dari 6 jam sehari akan lebih mudah terserang flu dibanding orang dewasa sehat yang tidur lebih dari 6 jam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa jika Moms kurang tidur, maka Moms akan mudah terserang penyakit. Meski Moms harus mengurus anak ataupun pekerjaan, namun setidaknya sediakan waktu yang cukup untuk tidur.
3. Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
Dalam kasus virus korona, ada banyak tindakan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri, termasuk mempraktikkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi juga bisa membantu mengurangi kecemasan karena diri Anda senang dan imun tubuh meningkat.
Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, ikan, dan susu sangat direkomendasikan guna menjaga kesehatan di tengah pandemi.
(ADI)