TULUNGAGUNG : Seorang duda di Tulungagung ditemukan tewas di dalam rumah, Senin 2 Agustus 2021. Laki-laki berinisial PJ (47) warga Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung itu meninggal dunia dengan posisi telentang. Belum diketahui penyebab kematian korban. Namun, berdasarkan keterangan warga, sejak seminggu lalu korban mengalami batuk.
"Kemungkinan (meninggal) sudah tiga hari lalu," kata Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti Saiful Hidayat.
Trisakti mengatakan, korban sebelumnya tinggal di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut. Namun, sejak dua tahun lalu korban mendiami rumah saudara kandungnya. Itu terjadi setelah rumah tangganya berantakan. Trisakti mengatakan, kematian PJ terungkap berawal dari kecurigaan warga yang menyaksikan rumah dalam kondisi tertutup.
BACA JUGA : Putung Rokok Diduga Picu Kebakaran Gudang Aset dan Perbekalan RSUD Jombang
Selama tiga hari lalu, PJ tidak terlihat keluar rumah. Karena penasaran, warga mendatangi rumah. Karena dipanggil-panggil tidak menyahut, pintu rumah didobrak. "Yang bersangkutan sudah meninggal dunia," kata Trisakti.
Keterangan yang disampaikan keluarga, PJ sempat mengeluh sakit batuk. Selama seminggu sakit tersebut tidak kunjung sembuh. Entah apa alasannya, tiga hari sebelum ditemukan meninggal, PJ melarang kakaknya masuk rumah. Dia memilih mengunci pintu dari dalam. Jenazah PJ langsung dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Menurut Trisakti, dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh yang bersangkutan. Kematian korban disebabkan sakit. Pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Mereka juga meminta jenazah untuk langsung dimakamkan.
"Dalam pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan," katanya.
(ADI)