Mudik Lebaran, 13 Juta Kendaraan Akan Melintasi Jawa Timur

Polda Jatim akan mendirikan 169 pos pengamanan selama masa mudik lebaran 2022/ist Polda Jatim akan mendirikan 169 pos pengamanan selama masa mudik lebaran 2022/ist

SURABAYA: Selama periode mudik lebaran 2022, kendaraan yang melintas di jalur-jalur mudik di Jawa Timur diprediksi akan mencapai sekitar 13 juta.

"Hitungan Litbang kami, mobilitas kendaraan sekitar 13 juta. Panjang  jalan jalan kabupaten, provinsi, dan nasional di Jawa Timur itu 95 ribu kilometer. Saya yakin jalan di jatim bisa menampung," ujar  Dirlantas  Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman di Surabaya, Senin 11 April 2022.

Untuk mengatisipasi itu, Polda Jatim dipastikan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2022. Dalam operasi Ketupat Semeru 2022, Polda Jawa Timur akan menurunkan lebih dari 10 ribu personel yang akan disebar di 169 pos pengamanan dan 49 pos pelayanan.

"Ada beberapa inovasi yang akan kita lakukan untuk mewaspadai kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas. Kita melakukan kegiatan represif edukatif. Siapa pun yang masuk Jawa Timur harus aman. Nanti kalau ada kendaraan yang membahayakan kami tandai dengan janur kuning. Ini bentuk kewaspadaan untuk pengguna jalan yang lain," ujar Latif.

BACA: Sopir Vanessa Divonis 5 Tahun Penjara

Latif menyebutkan jalur-jalur yang harus diantisipasi pemudik  karena berpeluang macet selama arus mudik dan balik. Jalur pantura Tuban-Banyuwangi, jalur alternatif Ngawi-Surabaya-Banyuwangi, jalur arteri Pacitan-Banyuwangi, jalur Tol Ngawi-Surabaya, Surabaya-Malang dan arah Gresik.

"Jalur-jalur itu favorit di Jawa Timur. Jalur yang perlu perhatian khusus itu di Pantura. Semoga sebelum tanggal 29 April Jembatan Balun sudah bisa dilewati. Kalau belum, akan ada pola-pola untuk kendaraan yang dari Tuban. Kendaraan yang dari Gresik juga sudah direkayasa," tuturnya.

Ruas tol juga akan menjadi perhatian Polda Jatim karena diprediksi dipenuhi kendaraan pribadi. Terutama jalur Tol panjang seperti Tol Ngawi-Malang, Tol Manyar-Malang, dan Tol Ngawi-Probolinggo.

"Kami sudah mengantisipasi pergerakan kendaraan keluar masuk di 62 gerbang tol. Selain itu ada 23 rest area yang akan kami atur dua arah sehingga kemacetan dan kepadatan bisa diurai," ujarnya.


(TOM)

Berita Terkait