800 ASN Jombang Jalani Rapid Test

Rapid test massal dilakukan di lingkungan kantor Pemkab Jombang setelah didapati Sekda Jombang, Ahmad Jazuli positif korona (Foto / Metro tv) Rapid test massal dilakukan di lingkungan kantor Pemkab Jombang setelah didapati Sekda Jombang, Ahmad Jazuli positif korona (Foto / Metro tv)

JOMBANG :  Sekitar 800 orang aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjalani rapid test. Hal ini dilakukan pasca Sekretaris Daerah  dan Kepala Dispendukcapil Jombang dinyatakan positif covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan selain melakukan rapid test, pihaknya juga menyempror desinfektan seluruh sudut dan ruangan di kantor Pemkab Jombang. 

"Bapak Sekda (Ahmad Jazuli) sudah dalam perawat medis, sedangkan Kadispendukcapil kondisinya juga sudah lebih," ungkap Budi. 

Budi menegaskan kegiatan rapid test dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di areal kantor Pemkab Jombang. ASN yang ikut rapid test tersebut dibagi di beberapa titik, sehingga proses rapid test juga bisa berjalan lebih cepat.

"Lokasinya tadi ada banyak titik di OPD. Jadi, seluruhnya pegawai. Nanti jika hasilnya reaktif harus dilakukan swab," ujar dia.

Ia juga menambahkan aktivitas di ruangan Sekda Jombang untuk sementara waktu masih kosong. Selain Sekda masih dirawat, untuk sekretaris pribadi saat ini lebih banyak beraktivitas di ruangan asisten.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga berharap seluruh warga Jombang termasuk Sekda yang kini dinyatakan positif covid-19 segera sembuh sehingga bisa beraktivitas seperti  biasa.


 


(ADI)

Berita Terkait