NGAWI: Jumlah pasien terkonfirmasi postif covid-19 di RSUD Dr Soeroto Ngawi terus melonjak. Bahkan saat ini, ketersediaan bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 95 persen.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko saat melakukan pengecekan di RSUD Dr Soeroto mengatakan, rumah sakit milik daerah ini mempunyai kapasitas ruangan isolasi sebanyak 69 tempat tidur terisi 57 pasien terkonfirmasi dan suspek.
Sementara di ruang icu terdapat 10 tempat tidur terisi 6 pasien terkonfirmasi dan suspec, serta 4 isolasi transit yang terisi 5 pasien terkonfirmasi dan suspec.
BACA: Belasan Anak di Sidoarjo Positif Covid-19, Termasuk Bayi Usia 1 Bulan
"Sehingga dari total keseluruhan hampir mencapai 95 persen untuk keterisian dari masing-masing ruangan, " ujarnya.
Melihat kondisi ini, Pemkab Ngawi berupaya mengambil langkah untuk membuat rumah sakit penyangga. Diantaranya di RS Widodom RS At-Tin dan ATP Ngrambe.
"Ketersediaan ruang isolasi dan ICU di rumah sakit ini untuk perawatan pasien terkonfirmasi aktif covid-19 menjadi perhatian Pemkab dalam upaya lanjutan penanganan pasien covid-19, " ucapnya.
Sementara membludaknya pasien terkonfirmasi aktif covid-19 ini dikarenakan dari klaster berpergian, hajatan juga ada kontak erat dengan pasien serta dari testing yang dilakukan di pasar.
(TOM)