Sodok DKI, Jatim Buka Peluang Juara Umum PON XX/Papua

Tim Basket Putri Jatim meraih medali emas di PON XX/Papua (konijatim) Tim Basket Putri Jatim meraih medali emas di PON XX/Papua (konijatim)

JAYAPURA: Persaingan gelar juara umum PON XX/Papua makin sengit. Kontingen Jawa Timur tiba-tiba menyodok DKI dari peringkat dua. Bahkan, kontingen 'hijau' ini masih berpeluang merebut puncak klasemen yang diduduki Jawa Barat.

Hingga Minggu pagi, 10 Oktober 2021, Jawa Barat mengumpulkan 78 emas, 65 perak dan 72 perunggu. Sedangkan Jatim di peringkat kedua menyalip DKI dengan 68 emas, 61 perak dan 52 perunggu.

Jawa Timur hanya unggul tipis atas DKI Jakarta dengan unggul medali perak dan perunggu. DKI  yangmengoleskai 68 emas, 54 perak, dan 70 perunggu.

Kuatnya posisi Jawa Barat di puncak berkat tambahan 13 medali emas dari sejumlah cabang.  Antara lain dayung di mana tim Tanah Pasundan merebut medali emas nomor perahu tradisional 1.000 meter baik putra maupun putri.

BACA: Pecah Telur di Rowing, Tim Dayung Jatim Incar Emas Perahu Naga

Dari cabang atletik, pelari nasionanl Agus Prayogo mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat dengan menjuarai lomba maraton putra.

Pada jalan cepat putra, lagi-lagi atlet Jawa Barat menguasai arena setelah Hendro yang juga atlet nasional menjadi kampiun nomor ini.

Sementara Jawa Timur dan DKI yang sehari sebelumnya juga relatif seimbang dalam perburuan medali, melanjutkan persaingan dan sama-sama menambah sembilan medali emas.
Selain dari bulu tangkis, pundi-pundi medali Jawa Timur berasal dari panahan.

Tambahan tiga medali emas dicatat Jawa Timuir dari panahan  Sabtu yang mempertandingkan nomor-nomor aduan. Di luar tiga besar Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI, tuan rumah Papua masih berusaha meramaikan persaingan perolehan medali.

Ada tambahan enam medali emas bagi Papua, termasuk dari motorcross yang berlangsung di Merauke di mana tuan rumah menjuarai nomor 250cc dan 125 cc. Papua kini menempati urutan keempat dengan 59 medali emas, 32 perak dan 59 perunggu.

 

 


(TOM)

Berita Terkait