JOMBANG: Pasangan suami istri memilih diantar tetangga naik becak menuju tempat pemberangkatan Haji di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Keduanya rela naik becak untuk menuruti nazar tetangganya.
Tangis haru sejumlah warga dan kerabat ini pecah di kediaman Minarto dan Nurul Aini, di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang Kota. Para kerabat dan warga tak kuasa menahan tangis begitu pasutri ini dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada, Rabu kemarin 29 Juni 2022.
Tak seperti kebanyakan jemaah haji lain yang diantar menggunakan mobil. Pasutri ini lebih memilih berangkat naik becak menuju tempat pemberangkatan. Meski jarak lumayan jauh dan harus merasakan sengatan terik matahari, keduanya nampak bahagia bisa diantar naik becak hingga ke tempat tujuan.
BACA: Takut Tertukar, Jemaah Haji Asal Jombang Tandai Koper dengan Sendal Jepit Hingga Police Line
Pasutri ini mengaku rela diantar naik becak guna menuruti nazar dari para tetangga. Dua tukang becak yang mengantar, pernah berjanji akan mengawalnya hingga proses pemberangkatan akibat kasihan setelah dua tahun gagal berangkat ke tanah suci.
“Kemarin sempat tertunda dua tahun. Alhamdulillah saya sekarang dipanggil ke tanah suci dengan istri saya. Tetangga saya yang tukang becak ingin sekali mengantar saya naik becak. Saya doakan beliau itu bisa naik haji nanti, amin,” ujar Minarto.
Sementara jemaah calon haji asal Kabupaten Jombang ada sekitar 441 orang. Seluruhnya jamaah akan diberangkatkan pada hari ini dalam kelompok terbang 35, melalui embarkasi Juanda Surabaya.
(TOM)