LAMONGAN: Ribuan ikan beragam jenis mati secara misterius di sungai depan Gardu Induk PLN, tepatnya Jalan Sunan Drajat Kota Lamongan, Jawa Timur. Petugas Dinas Lingkungan Hidup langsung mengambil sampel air untuk untuk mengungkap penyebab ikan mati.
Dari pantuan di lokasi, ribuan ikan jenis mujair, gabus dan juga pembersih kaca terlihat mengapung tak bernyawa. Selain itu juga mengeluarkan bau tak sedap. Ikan mati ini diduga sudah terjadi beberapa hari.
Melihat kejadian ini, petugas Dinas Lingkungan Hidup Lamongan langsung turun menerjunkan tim untuk mengambil sampel ikan maupun air untuk diperiksa di laboratorium.
BACA: Area Pembangunan Bendungan Bagong Trenggalek Longsor, Desain Pondasi Diganti
"Sampel yang diambil akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti ikan-ikan ini mati, " ujar Achmad Zaini, petugas DLH Kabupaten Lamongan.
Dugaan sementara, peristiwa matinya ikan-ikan di sungai ini akibat penggunaan potasium yang dipakai para pencari ikan. Penggunaan potasium menyebabkan ikan kekurangan oksigen sehingga mati.
"Ikan yang mati ini tidak terjadi di seluruh aliran sungai, melainkan hanya berkisar sepanjang 100 sampai 300 meter, " ungkapnya.
(TOM)