SURABAYA: Belasan pengendara mobil dalam kondisi mabuk terjaring Operasi Keselamatan Semeru yang digelar Satlantas Polrestabes Surabaya, di Jalan Gubenur Suryo, pada Minggu dini hari, 12 Februari 2023.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arief Fazlurrahman mengatakan, total ada 30 anggota kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan para pengendara pelanggar lalu lintas.
"(Sasaran) pengendara dalam pengaruh alkohol, kendaraan tidak dilengkapi dengan spion dan helm, dan indikasi pelaku balap liar, kebut-kebutan dan knalpot bising," kata Arief, kepada media.
Arief menyebut, dari operasi yang digelar sejak pukul 02.00 WIB hingga 03.30 WIB, tersebut menjaring sebanyak tujuh pelanggar sepeda motor, dan 15 pengemudi mobil di bawah pengaruh alkohol.
"Teguran tujuh pengendara roda dua berknalpot brong, spion tidak lengkap, dan tidak menggunakan helm. Roda empat ada 15 pengendara pulang dari tempat hiburan," jelasnya.
BACA: Waspada, 320 Anak di Surabaya Menderita Diabetes
"Terdapat satu pengendara roda empat yang diantarkan pulang oleh petugas, karena kondisi mabuk berat dan dapat membahayakan," tambah Arief.
Banyaknya pengendara mabuk ini, lanjut Arief, menunjukkan minimnya edukasi terkait lalu lintas. Masih banyak pengunjung hiburan malam yang memaksakan diri untuk pulang dalam keadaan mabuk.
"Kurangnya ketegasan pengelola tempat hiburan malam untuk mengimbau tamu yang baru saja mengonsumsi alkohol untuk tidak berkendara sendiri pada saat meninggalkan lokasi," ucapnya.
Selain itu, lanjut Arief, tidak adanya fasilitas mengantarkan pengunjung pulang ke rumah, juga menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada malam hari.
"Perlu digiatkan kegiatan serupa secara rutin di lokasi-lokasi dekat tempat hiburan malam lainnya," tandasnya.
(TOM)
