Rampok Bersenpi Satroni Rumah Bos Kafe di Gresik

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

GRESIK : Kasus perampokan rumah dengan menggunakan senjata api terjadi di Desa Abar-Abir, Kecamatan Bungah, Gresik. Perampokan ini menimpa H.Mustofa (46) pemilik Kafe Paddock. Tak hanya membawa kabur benda berharga, pelaku yang mengenakan penutup wajah serta memegang senjata api dan menggunakan senjata tajam itu juga menyekap istri dan anak korban.

Leher istri korban yang bernama Nursiah (35) sempat ditodong pisau di lehernya. Sedangkan anak korban yang tidur ditodong pistol oleh salah satu pelaku. Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Dugaan kuat, sebelum beraksi, pelaku sudah mengetahui kondisi rumah korban.

Mustofa menuturkan, saat kejadian dirinya belum pulang ke rumah. Namun, sewaktu tiba di rumahnya, istrinya bercerita habis dirampok oleh dua pelaku.

“Pelaku masuk dari belakang rumah yang merupakan sawah terus masuk ke lorong samping rumah. Sebab, pintu samping rumah tidak saya kunci,” tuturnya, Minggu 25 Juli 2021.

BACA JUGA : Bikin Geram, Warga Gresik Ini Menipu Bermodus Jual Tabung Oksigen

Ia menjelaskan, berdasarkan penuturan istrinya, kedua pelaku yang memakai pakaian kaos panjang, celana panjang, bersepatu, dan memakai penutup wajah. Satu berpostur tubuh pendek dan satu berpostur tubuh besar tinggi.

“Salah satu pelaku menodongkan pisau ke leher istri saya yang sedang di dalam kamar dengan mengancam dengan logat bahasa jawa ‘kalo duwekmu nggak dikasih, anakmu saya bunuh’. Sementara anak saya sedang tidur di kasur yang berada di ruang tengah ditunggu pelaku lainya membawa pistol yang diarahkan ke anak saya,” paparnya.

Atas kejadian itu, kata Mustofa, uang milik musala sebesar Rp16 juta, perhiasan milik istri berupa sepasang anting yang ditaksir senilai Rp15 juta, dan uang hasil usaha kafe dibawa kabur pelaku.

“Total kerugiannya Rp45 hingga Rp 50juta yang dibawa kabur para pelaku. Usai kejadian, kepala desa sempat ke rumah dan meminta KTP istri saya untuk dibuat laporan ke Polsek Bungah,” ungkapnya.

Kapolsek Bungah AKP Sujiran saat dikonfirmasi terkait kasus perampokan yang menimpa warga Desa Abar-Abir, Kecamatan Bungah, mengaku belum ada laporan masuk. “Belum ada laporan masuk. Kalau dilaporkan oleh korban, kami sudah menindaklanjuti guna dimintai keterangan,” pungkasnya


(ADI)

Berita Terkait