SURABAYA : Sebanyak 25 orang warga di tujuh daerah yang masuk wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 meninggal dunia dalam kecelakaan di perlintasan kereta api, sepanjang Januari hingga 13 Agustus 2022. PT KAI Daop 9 mencatat, ada 53 kecelakaan yang terjadi sepanjang Stasiun Bangil Pasuruan sampai Ketapang Banyuwangi. Jumlah ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya yang mencatatkan 23 kejadian.
Tahun ini enam kecelakaan terjadi di Kabupaten dan Kota Pasuruan, 13 kecelakaan di Kabupaten dan Kota Probolinggo, 11 kecelakaan di Lumajang, 12 kejadian di Jember, dan 11 kejadian di Banyuwangi. Sebanyak empat orang meninggal dan empat orang terluka ringan dalam enam kecelakaan di Kabupaten dan Kota Pasuruan. Sepuluh orang meninggal dan satu orang terluka ringan dalam 13 kecelakaan di Kabupaten dan Kota Probolinggo.
"Sementara itu di Kabupaten Jember, tujuh orang meninggal dan satu orang terluka ringan dalam 12 kejadian. Empat orang meninggal dan dua orang terluka ringan dalam sebelas kecelakaan di Banyuwangi," kata Vice President PT KAI Daop 9 Broer Rizal, Sabtu 13 Agustus 2022.
Baca juga : Bus Rombongan Siswa MTs di Malang Terguling Saat Hendak Berwisata, Begini Kondisi Penumpang
Broer mengatakan, pihaknya sudah menutup 24 titik perlintasan sebidang kereta api di wilayah Daop 9 Jember. “Ini melampaui yang sudah diprogramkan pada 2022 yaitu 14 titik,” katanya.
Tercatat sampai saat ini masih ada 322 titik perlintasan sebidang yang berada di wilayah Daop 9. Sebanyak 93 titik dijaga, 229 titik tidak dijaga. yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Pasuruan 51 titik, Kabupaten Probolinggo 63 titik, Kabupaten Lumajang 35 titik, Kabupaten Jember 103 titik dan Kabupaten Banyuwangi 70 titik.
(ADI)