Pemkab Sidoarjo Usir BPIPI Kementerian Perindustrian

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih (tengah) saat melihat proses pembuatan alas kaki di Sidoarjo (Foto / Metro TV) Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih (tengah) saat melihat proses pembuatan alas kaki di Sidoarjo (Foto / Metro TV)

SIDOARJO : Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberi batas waktu kepada pihak Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) untuk segera meninggalkan kantor yang sekarang ditempati. Sebab kantor yang ditempati sekarang adalah milik Pemkab Sidoarjo dan masa sewanya sudah hampir habis.

BPIPI adalah satuan kerja di bawah Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian. Lokasinya di Komplek Pasar Wisata, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Kantor BPIPI hanya ada tiga di Indonesia dan yang di Sidoarjo ini terbesar karena alat dan mesinnya paling canggih. Selain di Sidoarjo, kantor BPIPI ada di Yogyakarta dan Jakarta.

Meski demikian siapa sangka ternyata kantor BPIPI di Sidoarjo adalah milik Pemkab Sidoarjo. Kementerian Perindustrian hanya menyewa dan baru-baru ini diingatkan pihak Pemkab Sidoarjo agar segera pindah karena masa sewanya hampir habis.

"Memang benar (masa sewanya hampir habis). Kami masih berusaha mencari lahan untuk membangun kantor bpipi yang baru," kata Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, Rabu 24 Maret 2021.

BPIPI selama ini berperan dalam industri alas kaki di tanah air sebagai pengekspor terbesar ke empat dunia. BPIPI menjadi pusat pengembangan disain dan teknologi alas kaki, pelayanan mutu dan sertifikasi, serta pusat jejaring dan kolaborasi industri alas kaki.

 


(ADI)

Berita Terkait